Wisata  

Overtourism Menjamah Portugal, Warga Samakan Kota Di Disneyland



Sintra

Warga Kota Sintra Ke Portugal melakukan unjuk rasa Untuk melawan Wisata Internasional yang berlebihan. Mereka Penolakan Lantaran kota sudah terlalu padat.

Dilansir Untuk Independent UK Ke Rabu (31/7/2024), Asosiasi lokal QSintra mengatakan bahwa kota itu tidak berbeda Di taman hiburan. Kawasan itu Akansegera dipenuhi wisatawan setiap musim panas. Mereka Ke Situs Warisan Dunia UNESCO Ke Sintra.

“Untuk semua yang tinggal Ke Sintra dan Untuk semua yang ingin mengunjunginya, Sintra Untuk bahaya. Sangat mendesak Untuk mempertahankan Sintra dan Serra (pegunungan), warisan dan identitas mereka,” pernyataan Manifesto QSintra.


Akhir pekan lalu, kelompok itu memasang poster Ke area umum Di tulisan ‘Sintra: Kemacetan lalu lintas Ke surga’ dan ‘Sintra tidak sama Di Disneyland’.

“Sintra adalah milik semua orang dan membutuhkan semua orang. Sitra membutuhkan Wisata Internasional yang berkualitas, bukan kuantitas,” ungkap kelompok itu.

Seorang penduduk Inggris mengatakan bahwa keadaan darurat Akansegera menakutkan Untuk Kendaraan Pribadi pemadam kebakaran atau ambulans yang mencoba melewati kemacetan lalu lintas Ke Perjalanan Kaki kota yang Memiliki ciri khas abad pertengahan itu.

Warga setempat lainnya mengatakan bahwa dia bangun pukul 05.00 setiap hari Untuk mengajak anjingnya Perjalanan Kaki Di damai dan Tenteram Sebelumnya turis berbondong-bondong datang.

“Kami ingin Sintra dan penduduk Sintra dapat hidup Di Wisata Internasional, tetapi jenis Wisata Internasional yang menghormati dan Memperbaiki kehidupan mereka yang tinggal Ke sini dan tidak Sebagai Alternatif, merugikan kehidupan sehari-hari mereka dan membuat mereka melarikan diri Untuk apa yang tersisa Untuk kehidupan mereka sendiri Ke lingkungan Di, Ke pegunungan dan Lokasi sekitarnya hingga Pantai Atlantik,” ujar QSintra.

Lebih Untuk 350 warga Sintra Terbaru-Terbaru ini menandatangani Penolakan Pada pembangunan hotel dan tempat parkir Kendaraan Pribadi Terbaru Ke pusat bersejarah kota yang Dari QSintra disebut sebagai serangan Pada lanskap Kearifan Lokal Global.

“Mekanisme harus diciptakan Untuk mencegah Wisata Internasional massal, kunjungan wisata kilat, dan arus orang yang memadati monumen, jalan akses, dan ruang publik.”

Penolakan tersebut menyusul serangkaian Unjuk Rasa anti-turis serupa Ke seluruh Eropa musim panas ini.

Ribuan orang berunjuk rasa Ke Palma de Mallorca, Spanyol, Minggu lalu Untuk Unjuk Rasa terbaru Pada Wisata Internasional yang berlebihan.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Overtourism Menjamah Portugal, Warga Samakan Kota Di Disneyland